a a a a a a a a a
logo

Berita

Presiden Jokowi: Kemandirian Industri Obat dan Alkes Jadi Prioritas Bersama

Presiden Jokowi: Kemandirian Industri Obat dan Alkes Jadi Prioritas Bersama

Presiden Joko Widodo hari ini Kamis (5/11) membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia. Dalam pidato arahannya, Presiden mengajak seluruh pihak terkait untuk bersama melakukan reformasi sistem kesehatan nasional secara besar-besaran.

Reformasi ini termasuk dalam kemandirian obat dan bahan baku obat yang diharapkan dapat segera dicapai. “Kita tahu bahwa sekitar 90 persen obat dan bahan baku obat masih mengandalkan impor. Padahal negara kita sangat kaya dengan keberagaman hayati baik di daratan maupun di lautan. Hal ini jelas memboroskan devisa negara, menambah defisit neraca transaksi berjalan, dan membuat industri farmasi dalam negeri tidak bisa tumbuh dengan baik,” ujarnya.

Jadi, kemandirian dalam industri obat-obatan dan alat kesehatan harus menjadi prioritas bersama dan dilakukan dengan cara-cara yang luar biasa di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi. “Berdikari dalam (industri) obat-obatan dan alat kesehatan harus menjadi prioritas kita bersama dan harus dilakukan dengan cara yang luar biasa, menyinergikan seluruh kekuatan bangsa, baik ilmuwan, profesional, maupun dunia industri,” ujarnya.

Masa pandemi ini memang memberi banyak pelajaran. Pandemi ini telah membangkitkan rasa krisis dalam dunia farmasi untuk memacu kegiatan riset, mengembangkan inovasi-inovasi, merevitalisasi industri bahan baku obat di dalam negeri, hingga memperkuat struktur manufaktur industri farmasi nasional.

“Kekayaan keragaman hayati Indonesia harus dijadikan modal dasar dalam kebangkitan industri obat dalam negeri. Keragaman hayati harus dimanfaatkan untuk memperkuat ketahanan masyarakat di bidang kesehatan. Obat fitofarmaka perlu difasilitasi untuk melewati uji klinis dan standarisasi sehingga menjadi pilihan pengobatan promotif dan preventif,” tutur Presiden.

Kebangkitan industri farmasi nasional nantinya diharapkan akan sekaligus memperkuat perekonomian nasional, baik yang bekerja di hulu maupun di hilir industri, dan meningkatkan kesejahteraan para petani serta UMKM.

Presiden Joko Widodo juga mengajak partisipasi seluruh elemen masyarakat mulai dokter, perawat, apoteker, dan profesi lainnya untuk ambil bagian dalam penanganan pandemi terutama untuk membantu kesuksesan program vaksinasi Covid-19.

“Saya mengajak peran serta dalam rantai produksi, distribusi, dan pelayanan vaksinasi dengan memberikan pelatihan teknis terkait penanganan vaksin, serta bisa berperan menjadi promotor dan memberikan edukasi tentang vaksin,” kata Presiden.

Melalui pelaksanaan Rakernas dan Pertemuan Ilmiah Ikatan Apoteker Indonesia ini pula Presiden Jokowi berharap akan lahir banyak gagasan dan rencana-rencana aksi untuk membantu percepatan penanganan pandemi Covid-19 dan kemandirian obat dalam negeri.



Emy T/Journalist/BD
Editor: Emy Trimahanani
Berita Presiden Jokowi: Kemandirian Industri Obat dan Alkes Jadi Prioritas Bersama
Logo Header
Jalan Alex Bangun Cipendawa Baru
RT 003 / RW 002 Bantar Gebang,
Kota Bekasi, Jawa Barat 17151
Copyright © 2020 - PT. Bumi Indah Putra All Rights Reserved,
Link Mobile
Switch to Desktop Version